PT. BPR Shinta Daya adalah lembaga keuangan perbankan yang sudah berpengalaman lebih dari 50 tahun. PT.BPR Shinta Daya menyediakan jasa berupa produk Kredit dan Simpanan (Tabungan, Deposito). Lembaga ini didirikan secara resmi pada 20 Agustus  1970, di Kalasan Sleman Yogyakarta. Awal berdiri berdasarkan ijin pemerintah dengan status “Bank Madya Shinta Daja” dengan akte pendirian (Nomor 6 tanggal 5 Djuni 1970) berdasarkan Akte Notaris Mohamad Jachja Purwodidjojo. Dalam perkembangannya Bank Madya Shinta Daya berubah menjadi PT. Bank Desa Shinta Daya dengan Akte Notaris (Nomor Y.A 5/76/25 tanggal 12 Maret 1974), selanjutnya  terjadi perubahan kembali menjadi  PT. Bank Perkreditan Rakyat Shinta Daya (Akte No 13 tanggal 15 Desember 1989).

Selama   50 tahun lebih telah menjadi bagian dinamika perekonomian di Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta melalui beragam produk layanan yang kompetitif, mudah dan inovatif serta didukung dengan infrastruktur yang memadai, kini makin tumbuh dan berkembang dalam pelayanan jasa perbankan, ikut berkontribusi  meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat Yogyakarta dan sekitarnya.  

Gedung BPR Shinta Daya (doc2013)

Mengapa lembaga ini berada di wilayah Kalasan? Dari sisi ekonomi, Kalasan sangat strategis karena berdekatan dengan Candi Prambanan yang sangat iconic dan Pasar Prambanan merupakan pasar transit yang mempunyai potensi ekonomi tinggi. Berada di antara Candi Prambanan dan Candi Kalasan yang merupakan kawasan wisata internasional maupun domestik yang berimplikasi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitarnya. Berlokasi di Jalan Raya Jogya-Solo yang menghubungkan Wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta di sisi Timur, sebagai jalur distribusi ekonomi antar daerah. Potensi ini yang ditangkap oleh para pendiri lembaga ini dalam membangun layanan Perbankan yang sehat, terpercaya, mudah dan aman.  Dengan motto : "Kepercayaan dan kemudahan adalah kunci sukses kita bersama", menjadikan seluruh stake holder bersinergi untuk menjadikan lembaga ini sebagai pilihan Anda.

Gedung BPR Shinta Daya (doc2022)